Media Berita Mojokerto – Geliat seni tradisional di kalangan pelajar kembali mendapatkan panggung. Lewat ajang Lomba Tari Kreasi Tradisi Se-Mojokerto Raya 2025, generasi muda mengajak lebih mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhur lewat seni tari.
Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Sanggar Lokapala menyelenggarakan event yang bertujuan mendorong kreativitas dan partisipasi pelajar tingkat SD hingga SMP/sederajat.Sebagai kelanjutan dari rancangan tersebut, panitia menyiapkan tiga kategori lomba yang menyesuaikan jenjang pendidikan dan usia peserta, agar seluruh pelajar dapat berpartisipasi aktif sesuai potensi dan tingkat kemampuan mereka.
Berbagai pihak secara aktif memperluas jangkauan program ke sejumlah daerah dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan komunitas seni lokal. Mereka menggagas kerja sama lintas sektor sebagai strategi utama dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, sanggar seni, serta institusi pendidikan bersama-sama mengadakan berbagai kegiatan pendukung yang relevan dengan perkembangan zaman. Para pendidik dan pelatih seni turut membimbing anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka melalui program terpadu. Dukungan dari masyarakat dan orang tua memperkuat semangat para pelajar dalam berpartisipasi aktif. Melalui langkah konkret ini, seluruh unsur yang terlibat berkontribusi langsung dalam pelestarian budaya bangsa dan membentuk generasi muda yang kreatif, tangguh, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap seni dan budaya lokal.
Menurut Rizal Amrulloh, Sekretaris Event, lomba ini bertujuan membangkitkan minat generasi muda terhadap seni budaya, terutama tari tradisional. Panitia mengemas kegiatan dengan sentuhan modern agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, dan mereka berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan apresiasi serta kecintaan pelajar terhadap warisan budaya lokal Indonesia.
Lomba Tari Kreasi Tradisi Se-Mojokerto Raya 2025: Pelajar SD–SMP Siap Tampil Memukau
🩰 Kategori Peserta & Jadwal Penting
Lomba terbagi ke dalam tiga kategori:
-
Kategori A: Siswa kelas 1–3 SD/MI
-
Kategori B: Siswa kelas 4–6 SD/MI
-
Kategori C: Siswa SMP/MTS
Peserta dapat mendaftar secara individu maupun berkelompok. Proses pendaftaran membuka hingga 20 Juli 2025, dan dapat melakukan secara online melalui tautan berikut:
👉 https://bit.ly/LombaTariKreasiTradisi2025
Sebagai tahap lanjutan setelah ditutupnya pendaftaran oleh panitia, peserta akan diarahkan mengikuti technical meeting yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dalam menyamakan persepsi, memberikan informasi teknis lomba, serta memastikan seluruh peserta siap mengikuti rangkaian kegiatan dengan pemahaman yang baik dan terstruktur.
Baca Juga : Wali Kota Mojokerto Berpeluang periksa Kejaksaan
🎭 Panitia oleh Juri Profesional
Penampilan peserta akan dinilai oleh tiga dewan juri yang berkompeten di bidang tari dan budaya, yakni:
-
Dua guru tari dari Surabaya
-
Satu pegiat budaya dari Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto
Aspek penilaian meliputi:
-
Wiraga (ketepatan gerak)
-
Wirama (kesesuaian dengan irama)
-
Wirasa (penghayatan tari)
-
Penyajian kostum, rias, dan pola lantai yang kreatif dan harmonis
🏆 Hadiah dan Penghargaan
Setiap kategori akan memperebutkan:
-
Piala kejuaraan
-
Sertifikat resmi
-
Pengakuan sebagai duta pelestari budaya Mojokerto Raya
Event ini berharap mampu mencetak lebih banyak generasi muda yang tak hanya mencintai seni tari, tetapi juga memiliki kebanggaan terhadap budaya lokal.
Lebih dari sekadar kompetisi, lomba ini menjadi ruang edukatif yang membentuk karakter dan kecintaan terhadap budaya sejak usia dini. Di atas panggung, anak-anak tidak hanya menampilkan keterampilan menari, tetapi juga menyelami makna di balik setiap gerakan. Melalui proses latihan dan penampilan, mereka belajar tentang sejarah, filosofi, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni tari tradisional. Dengan demikian, lomba ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran budaya yang hidup dan menyenangkan bagi generasi muda.