Media Berita Mojokerto – DPRD Mojokerto resmi menetapkan tarif retribusi masuk Taman Bahari. Mojopahit (TBM) hanya sebesar Rp 2.500 per pengunjung, jauh lebih rendah dibanding usulan awal dari Pemkot Mojokerto yang mencapai Rp 20 ribu.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menetapkan kebijakan ini melalui rapat paripurna pada Rabu (18/6/2025), dengan mengesahkan Perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
“Kami menilai usulan tarif Rp 20 ribu terlalu tinggi, jadi kami sepakati di angka Rp 2.500 sebagai tahap awal,” ujar Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, Kamis (3/7/2025).
Pertimbangan Dewan: Terjangkau dan Uji Respons Masyarakat
Ery menyatakan bahwa pihaknya menurunkan tarif dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat serta minimnya data animo kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM).Dengan tarif yang lebih murah, pihak dewan berharap dapat menjaring lebih banyak pengunjung untuk menghidupkan kawasan wisata baru ini.
“Dengan tiket Rp 2.500, kami rasa cukup terjangkau bagi semua kalangan. Ini juga menjadi semacam uji coba untuk melihat antusiasme masyarakat terhadap destinasi baru ini,” tambahnya.
Tarif Berlaku Mulai 1 Januari 2026
Meski telah ditetapkan, tarif baru ini baru bisa diberlakukan mulai 1 Januari 2026. Ery menyatakan, DPRD masih membuka peluang evaluasi ulang tarif tersebut, asalkan terjadi peningkatan signifikan jumlah kunjungan.
DPRD Mojokerto Tetapkan Tarif Masuk TBM Hanya Rp 2.500, Jauh dari Usulan Awal
“Jika nanti pengunjung TBM meningkat drastis, tentu evaluasi tarif bisa dilakukan. Tapi untuk permulaan, angka ini yang paling realistis,” tegas politisi PDIP itu.
Pemandian Sekarsari Juga Kena Revisi Tarif
Tak hanya TBM, DPRD juga menyetujui pemangkasan tarif retribusi Pemandian Sekarsari. Pemerintah Kota Mojokerto memutuskan untuk menurunkan tarif retribusi Pemandian Sekarsari dari semula Rp 20 ribu menjadi Rp 15 ribu per pengunjung mulai tahun depan, sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan yang masih tergolong rendah.
Baca Juga : Anggaran Proyek Lanjutan TBM di Kota Mojokerto kepras
“Kita berharap pemotongan harga bisa memicu lonjakan pengunjung ke Pemandian Sekarsari,” imbuh Ery.
Hingga saat ini. Kepala Kota Mojokerto Muraji. Belum menyampaikan pernyataan resmi terkait perubahan tarif retribusi untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pemandian Sekarsari. Ketidakjelasan informasi ini memicu berbagai spekulasi publik, terutama dari masyarakat yang rutin memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai ruang rekreasi dan edukasi.
