Media Berita Mojokerto – Warga Perumahan The Suam Residence, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto kembali mengeluhkan layanan dari Perumdam Maja Tirta (PDAM). Gangguan pasokan air bersih terjadi sejak Sabtu (28/6/2025) akibat perbaikan pompa intake, memicu krisis air yang berdampak langsung pada aktivitas harian masyarakat.
Dalam pemberitahuannya, PDAM mengubah jam operasional distribusi air:
-
Air mengalir: pukul 03.00–08.00 dan 14.00–18.30 WIB
-
Air mati: pukul 08.00–14.00 dan 18.30–03.00 WIB
Namun demikian, bantuan air melalui mobil tangki yang dikirimkan PDAM menuai keluhan karena distribusinya dianggap tidak merata.
“Baru hari ini dapat bantuan, itu pun hanya satu tangki. Warga banyak yang nggak kebagian,” ungkap TN, warga setempat, Senin (30/6/2025).
🚰 Warga Harus Antre Demi Air Bersih
Dampak dari distribusi air yang tidak merata membuat warga terpaksa antre dengan wadah seadanya hanya untuk mendapatkan air bersih.
“Seperti kembali ke zaman dulu. Mau masak dan mandi saja harus antre bawa ember,” keluh TN.
Selain untuk kebutuhan memasak dan mencuci, banyak warga juga kesulitan dalam menjaga kebersihan rumah tangga selama masa gangguan.
📣 Keluhan Warga Sudah Disampaikan ke PDAM Mojokerto
Plt Lurah Kedundung, Akbar Ramadlan, menyampaikan bahwa pihak kelurahan telah meneruskan keluhan masyarakat ke manajemen PDAM. Ia mengonfirmasi bahwa beberapa wilayah yang belum terlayani sudah mendapatkan bantuan air tambahan.
“PDAM sudah menindaklanjuti laporan kami. Air mulai on lagi pukul 14.00 dan akan off pukul 18.30, sesuai informasi resmi,” ujarnya.
Sayangnya, Direktur Perumdam Maja Tirta, Bambang Ribut Sugiatmono, belum memberikan tanggapan terkait persoalan ini.
🛑 Masalah Air Bersih Bukan Pertama Kali Di Mojokerto
“Warga di Lingkungan Suronatan, Kelurahan/Kecamatan Magersari, sebelumnya juga mengalami kondisi serupa.” Saat itu, pasokan air bersih terhenti selama sepuluh hari berturut-turut, dari 11 hingga 21 Juni 2025, menambah daftar panjang keluhan terhadap layanan air bersih milik Pemkot Mojokerto.
Baca Juga : Kota Mojokerto Batasi Perlintasan Jembatan Gajah Mada
📌 Kesimpulan:
-
Penyebab: Perbaikan pompa intake
-
Dampak: Air hanya mengalir di jam-jam tertentu, distribusi air tangki tidak merata
-
Respons warga: Mengeluh, harus antre air
-
Tindak lanjut: Kelurahan sudah menghubungi PDAM, distribusi tambahan dilakukan