Media Berita Mojokerto – Ribuan warga diprediksi memadati area Masjid Al Mubarok, Kelurahan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu pagi (13/7/2025). Antusiasme warga ini dipicu oleh kabar panen kurma muda, yang secara turun-temurun dipercaya dapat membantu program kehamilan (promil) dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Ketua Takmir Masjid Al Mubarok, H. Hasan, menyebut bahwa pohon kurma di halaman masjid tersebut telah berusia lebih dari 30 tahun, dengan tinggi mencapai 12 meter. Untuk proses panen, takmir dan warga harus menggunakan scaffolding agar bisa menjangkau tandan buah yang lebat dan tinggi.
“Kurma muda ini diyakini membantu wanita yang kesulitan memiliki keturunan. Setiap kali panen, selalu diburu warga dari luar daerah,” ujar H. Hasan, Sabtu (12/7).
Masjid Al Mubarok Mojokerto Jadi Tujuan Warga dari Berbagai Daerah
Proses pembagian kurma muda dilakukan secara gratis, dimulai pukul 06.00 WIB, Minggu pagi. Warga yang sudah mendaftar akan mendapatkan kupon, lalu langsung menerima bungkusan kurma muda dengan jumlah tertentu.
Tak hanya warga Mojokerto, pengunjung juga datang dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, hingga Palembang.
“Kemarin ada yang memberikan infak Rp 500 ribu ke masjid sebagai bentuk syukur karena setelah mengonsumsi kurma muda dari sini, akhirnya berhasil hamil,” tambah Hasan.
Ribuan Warga Serbu Masjid Al Mubarok Mojokerto Demi Kurma Muda
Meskipun jumlah pasti panen belum dihitung, pengurus memperkirakan hasil panen kali ini cukup lebat. Dalam satu tangkai, berat kurma muda yang masih berwarna kehijauan bisa mencapai 5 hingga 6 kilogram.
Baca Juga : Kejaksaan Kabupaten Mojokerto Blokir Aset Tersangka Korupsi
Kurma muda ini dipercaya mengandung nutrisi dan hormon alami yang bisa membantu menyuburkan kandungan, meskipun belum ada kajian medis resmi yang menguatkan klaim tersebut. Namun, bagi sebagian pasangan, mengonsumsinya menjadi bagian dari ikhtiar dan harapan.
Pengakuan Warga: 7,5 Tahun Menanti Anak
Sejumlah warga sudah tiba sejak Sabtu sore. Salah satunya Tian, perempuan asal Palembang yang datang bersama suami. Ia mengaku telah menanti momongan selama 7,5 tahun dan rela menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan kurma muda.
“Kami percaya, dengan ikhtiar dan doa, insyaAllah ada jalan. Semoga ini menjadi berkah,” tuturnya penuh harap.